Senin, 06 Februari 2017

FOTOSINTESIS



A. PENGERTIAN FOTOSINTESIS
Fotosintesis adalah proses pembuatan molekul makanan berenergi tinggi dari komponen yang lebih sederhana, yang dilakukan oleh tumbuhan autotrof (tumbuhan yang dapat membuat makanan sendiri). Fotosintesis berasal dari kata foton yang artinya “cahaya” dan sintesis yang artinya “penyusun”, jadi fotosintesis juga diartikan dengan proses biokimiawi yang dilakukan oleh tumbuhan untuk menghasilkan energi (nutrisi) dengan memanfaatkan energi cahaya.

Daun merupakan komponen utama pada tumbuhan yang berperan dalam fotosintesis ini, pada daun terdapat klorofil (zat hijau daun), nah klorofil inilah yang akan menyerap energi matahari sehingga dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi (nutrisi).
Fotosintesis berperan sangat penting bagi seluruh kehidupan organik di bumi. Karena selain menghasilkan energi, proses fotosintesis juga akan menghasilkan oksigen untuk kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya

B. FUNGSI FOTOSINTESIS
  • Fungsi utama fotosintesis adalah untuk memproduksi glukosa sebagai sumber energi utama bagi tumbuhan, dengan adanya glukosa ini akan terbentuk sumber energi lemak dan protein pula. Nah zat-zat ini akan menjadi sumber makanan bagi manusia dan hewan, oleh karena itu proses fotosintesis ini sangat penting dalam kehidupan kita.
  • Prose Fotosintesis dapat membersihkan udara. Udara dibersihkan dengan diserapnya karbondioksida dan dihasilkannya oksigen. Sehingga sering kita dengar penanaman pohon untuk membersihkan lingkungan, karena ada proses fotosintesis inilah pohon bisa berguna untuk membersihkan udara kita. 
  • Kemampuan fotosintesis tumbuhan pada masa hidupnya akan membuat sisa sisa tumbuhan tersebut tertimbun di dalam tanah. Timbunan dari tumbuhan dalam waktu yang lama akan membuatnya menjadi batu bara yang merupakan bahan baku dan sumber energi pada kehidupan modern.


C. PROSES FOTOSINTESIS
Sebelum memulai penjelasan, silahkan diperhatikan bagan di bawah terlebih dahulu. 

Berdasarkan bagan tersebut maka secara singkat proses fotosintesis dapat dijelaskan sebagai berikut :

Dalam proses fotosintesis ada 4 bahan yang harus dimiliki, yaitu :
  • Karbondikoksida (CO2)
  • Air
  • Cahaya Matahari
  • Klorofil

Karbondikosida akan diambil oleh Stomata (mulut daun) pada daun tumbuhan dari udara bebas, kemudian air diambil melalui akar tumbuhan dan diangkut komponen pengangkut pada tumbuhan, kemudian Cahaya matahari akan diambil dalam bentuk energi oleh klorofil (zat hijau daun). Semua proses ini akan berlangsung membentuk suatu reaksi dan menghasilkan Oksigen serta Glukosa.
Setelah terdapat glukosa pada tumbuhan, nutrisi ini akan diubah menjadi lemak, protein, dan nutrisi lainnya. Jadi pada fotosintesis terjadi reaksi yang sangat kompleks, namun secara singkat reaksinya berlangsung seperti yang telah kami jelaskan.

D. TAHAP-TAHAP REAKSI FOTOSINTESIS
Proses fotosintesis yang terjadi di Kloroplas terdiri atas 2 reaksi, yaitu reaksi terang dan reaksi gelap.
1. Reaksi Terang
Dikatakan reaksi terang karena dalam prosesnya reaksi ini membutuhkan cahaya matahari. Reaksi ini terjadi di salah satu ruang kosong pada kloroplas yang disebut membran tilakoid. Dalam reaksi terang, klorofil akan menyerap cahaya dari matahari, energi yang didapat dari cahaya matahari akan digunakan untuk memecah molekul air menjadi molekul oksigen dan hidrogen. Reaksi ini disebut sebagai fotolisis.

2. Reaksi Gelap
Sesuai dengan namanya reaksi gelap merupakan reaksi yang tidak bergantung pada cahaya. Inti dari proses reaksi gelap merupakan pengubahan Karbondioksida (CO2) menjadi glukosa. Reaksi gelap ini terjadi pada bagian stroma kloroplas. Reaksi gelap hanya akan terjadi sesudah terjadinya reaksi terang, dan proses reaksi gelap sangat kompleks, karena pengubahan Karbondioksida (CO2)

E.FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FOTOSINTESIS

1. Faktor Internal
Faktror internal adalah faktor yang berasal dari tumbuhan itu sendiri. Artinya, setiap tumbuhan yang berbeda jenis, walaupun hidup dalam keadaan lingkungan yang sama akan berbeda pula reaksi fotosintesisnya, dapat kita katakan faktor internal merupakan faktor hereditas (keturunan).

Pada beberapa jenis tumbuhan, ada yang tidak bisa membentuk klorofil (albino) sehingga akan sangat berpengaruh terhadap raksi fotosintesisnya.

2. Faktor Eksternal
a. Kandungan Air dan Mineral dalam tanah
Seperti yang telah kami jelaskan tadi sahabat, air merupakan salah satu bahan baku yang digunakan untuk reaksi fotosintesis jadi semakin banyak air dalam tanah semakin bagus reaksi tersebut. Karena Fotosintesis sangat bergantung dari penyerapan air oleh akar tumbuhan tersebut.

b. Temperatur
Fotosintesis merupakan reaksi yang tergantung kepada enzim, sedangkan kerja enzim ini dipengaruhi oleh suhu. Enzim tidak bisa bekerja pada suhu kurang dari 5 derajat Celcius dan diatar 50 derajat celcius, jika suhu tidak sesuai maka fotosintesis tidak akan terjadi. Suhu terbaik untuk proses fotosintesis adalah diantara 28 – 30 derajat celcius.

c. Kandungan CO2 di udara
Kandungan CO2 di udara sekitar 0.03 persen, semakin banyak CO2 akan semakin baik rekasi yang terjadi.

d. Kandungan O2
Rendahnya kandungan O2 di udara dan di dalam tanah akan menghambat respirasi tumbuhan. Remdajmua respirasi ini juga akan menghambat pembentukan energi oleh tumbuhan tersebut. 

F. PERCOBAAN TERKAIT FOTOSINTESIS
1. Percobaan Engelmann 1883)
Membuktikan bahwa fotosintesis:
-memerlukan cahaya
-memerlukan klorofil
-paling efektif terjadi pada spektrum warna biru merah
-membebaskan oksigen
Engelmann mengamati  Spirogyra sp.  dan Bacterium  thermo dibawah  microskop, jika seberkas sinar dijatuhkan pada  kloroplas  Spirogyra, akan  tampak Bacterium  thermo mengerumuni daerah berkloroplas yang dikena sinar, terutama  warna biru (400nm) dan merah (680nm). Bacterium thermo perlu oksigen  hasil  fotosintesis  spirogyra. Jika  kloroplas  tidak  disinari  cahaya, tidak banyak bakteri disitu.

2.Percobaan G.J.Sach (1862)
Membuktikan bahwa fotosintesis:
-perlu cahaya
-perlu klorofil
-menghasilkan  amilum (zat tepung), yang diuji  dengan  larutan  Iodin/ Lugol  menghasilkan   warna biru kehitaman.
Langkah-langkah
1.Tutuplah sebagian daun pacar air dengan kertas alumunium biarkan beberapa hari.
2.Setelah beberapa hari ,petik daun ,buka kertas
3.Masukkan daun ke dalam gelas beaker yang berisi air panas.Panaskan diatas lampu bunsen.Tujuan perebusan ini adalah supaya selsel  daun  mati dan  proses didalamnya  .
4.Ambil daun dengan penjepit,cuci dengan air dingin
5.Siapkan alkohol,alkohol dengan tabung reaksi. Masukkan tabung  tersebut ke  gelas beaker berisi air yang dipanaskan diatas lampu bunsen.Kemudian masukkan daun ke tabung berisi alkohol biarkan klorofilnya larut.Tujuan perebusan daun didalam alkohol adalah melarutkan klorofil.
6.Angkat daun dengan penjepit,letakkan dicawan,tetesitetesi dengan lugol.
-bagian  daun y ang terbuka  akan  berwarna  biru  kehitaman  karena  terjadi reaksi amilum+lugol   :    biru kehitaman.
-bagian daun  yang  tertutup  kertas a lumunium  akan berwarna  pucat karena tidak terjadi reaksi warna antara amilum dengan lugol.
Tujuan pemberian lugol adalah untuk menguji ada tidaknya amilum.

3.Percobaan legenhousz   (1779)
Membuktikan bahwa fotosintesis:
-membebaskan oksigen berupa gelembung udara pada saat terang
-memerlukan cahaya
-memerlukan karbondioksida sebagai sumber karbon
-memerlukan klorofil
Percobaan ini menggunakan tumbuhan air Hydrilla Verticillata.
Perangkat tersebut diletakkan ditempat yang terkena cahaya matahari.Hasilnya muncul gelembung udara dari tanaman.Gelembung yang tertampung ditabung reaksi diuji dengan nyala api.Nyala api yang semakin besar membuktikan gelembung itu adalah oksigen.


G. VIDEO FOTOSINTESIS

H. SOAL LATIHAN
https://tinyurl.com/latihanfotosintesis 

I. KOMENTAR SISWA

 Coba berikan alasan dengan jelas mengenai pertanyaan berikut!
Apakah fotosintesis dapat terjadi tanpa bantuan sinar matahari. Setiap komentar yang diberikan akan memperoleh poin 5, sedangkan komentar jawaban benar akan mendapat poin 10. Silakan pos komentar kalian.

Jumat, 03 Februari 2017

GERAK TUMBUHAN

Seperti yang kita ketahui bahwasanya ciri organisme adalah bergerak, sedangkan gerak pada tumbuhan di sebabkan oleh ada atau tidaknya Rangsangan, Nah rangsangan ini bisa saja cahaya, sentuhan, zat kimia, gaya gravitasi dan juga suhu.Arah gerak tumbuhan tersebut ada yang mendekati ada pula yang menjauhi rangsangan. Nah, sekarang tentu kalian akan bertanya apa saja sih gerak pada tumbuhan itu? Berdasarkan ada atau tidaknya rangsangan seperti yang baru kita uraikan, Gerak pada tumbuhan dapat di bedakan menjadi dua bagian, yakni gerak endonom dan juga gerak etionom.


Gerak Endonom
Gerak Endonom merupakan gerak yang tidak dipengaruhi oleh faktor luar melainkan dari dalam tubuh tumbuhan itu sendiri. Agar lebih jelasnya mari kita ambil contoh mengalirnya protoplasma yang dapat di lihat pada sel-sel Elodia dan gerak kromosom saat membelah Contoh lain adalah gerak pecahnya kulit buah polong-polongan yang sudah kering, dan membukanya gigi peristom pada sporangium lumut disebut gerak higrokopis. Gerak higroskopis disebabkan oleh berkurangnya kadar air secara terus-menerus, sehingga biji, buah, atau sporangium menjadi retak
Gerak Etionom
Gerak Etionom Jika gerak sebelumnya tidak di pengaruhi oleh rangsangan luar maka gerak Etionom adalah gerak yang di pengaruhi oleh rangsangan dan Luar, rangsangan ini dapat berupa Fisik, kimia ataupun meanik. Kita ambil contoh rangsangan Fisik misalnya Suhu, Cahaya dan juga Gravitasi. Sementara untuk contoh rangsangan mekanik dapat berupa sentuhan dan tiupan angin dan yang terakhir adalah contoh rangsangan kimia adalah Kadar Racun serta pupuk. Nah cepat ataupun lambat reaksinya sanga tergantung pada kekuatan dan lamanya rangsangan. Nah Pada gerak Etionom dapat kita bedakan menjadi tiga Bagian Yakni Tropisme, Nasti dan Taktis, kesemuanya akan ita baha secara Rinci di bawah ini.
A. Tropisme
Gerak ini merupakan gerak tumbuhan yang arah geraknya sangat di pengaruhi oleh arah datangnya Rangsangan, Tropisme positif merupakan gerak yang arahnya menghampiri atau pula mendekati rangsangan Sementara itu tropisme negatif adalah gerak yang arahnya menjauhi rangsangan.
Jika kia mengacu dari Tropisme di bedakan menjadi beberapa macam bagian, yakni geotropisme (gravitasi), fototropisme (cahaya), tigmotropisme (sentuhan), kemotropisme (kimia), termotropisme (temperatur), dan hidrotropisme (air). 
1. Geotropisme
Geotropisme adalah Geraj tropisme yang di sebabkan oleh adanya pengaruh rangsangan gravitasi bumi, Organ pada umbuhan pada umumnya menunjukan pertumbuhan Geotropisme, baik itu positif maupun negatif.Geotropisme positif adalah gerak searah gravitasi bumi, Kita ambil contoh Akar tumbuhan, sedangkan geotropisme negatif adalah gerak berlawanan arah gravitasi bumi, misalnya gerak tumbuh batang tumbuhan.

2. Fototropisme
Fototropisme adalah Gerak tropisme yang di sebabkan oleh adanya pengaruh rangsangan dari cahaya. Pada Umumnya dapat kita jumpai bagian tumbuhan di atas tanah bersifat fototropisme positif dan akar bersifat fototropisme negatif. Gerak fototropisme adalah hasil interaksi antara sinar matahari dan hormon. Pada tumbuhan, sel-sel di sisi yang lebih gelap akan memanjang lebih cepat daripada sel-sel di tempat yang lebih terang. Hal itu terjadi karena distribusi auksin yang bergerak turun dan ujung batang, tidak merata akibat adanya pengaruh sinar matahari. 

3. Tigmotropisme
Gerak ini di sebabkan oleh adanya sentuhan pada tumbuhan, pada umumnya ini terjadi pada tumbuhan pemanja seperti anggur, ubi, mentimun dan juga tumbuhan pemanjat lainya yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, tumbuhan pemanjat pada umumnya mempunyai bagian penyokong yang berupa sulur. Nah sulur inilah yang dapat membelit pada benda yang di sentuhnya, hal ini tentu saja terjadi dikarenakan pertumbuhan sel-sel pada bagian yang terkena sentuhan, melambat, sehingga bagian tersebut lebih pendek daripada bagian yang tidak terkena sentuhan. Akibatnya, sulur akan tumbuh melengkung ke arah benda yang menyentuhnya.

4. Kemotropisme
Gerak ini merupakan gerakn yang terjadi pada tumbuhan dikarenakan adanya rangsangan kimia, tentu saja jika kita ingin ambil contoh adalah Gerak akar menupuk dan pertumbuhan saluran serbuk sari menuju bakal buah ketika pembuahan.

5. Hidrotropisme.
Adalah gerak tumbuhan dikarenakan adanya rangsangan air, Contoh yang dapa kita ambil adalah Akar yang bergerak mendekati Air.

B. Nasti

Nasti merupakan gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya tidak dipengaruhi sama sekali oleh adanya rangsangan, Gerak ini di sebabkan dari perubahan turgor yang ada pada jaringan di ulang daun. Berdasarkan jenis rangsanganya. Nasti dapat kita bagi menjadi beberapa bagian di antanya tigmonasti (sentuhan), fotonasti (cahaya), niktinasti (pengaruh gelap), termonasti (suhu), dan nasti kompleks.

1. Tigmonasti (Seismonasti)
Seismonasti adalah gerak Nasi yang hanya terjadi jika adanya rangsangan sentuhan, gerak ini terjadi pada tanaman Putri malu yang memiliki nama latin Mimosa pudica, Jika daun putri malu di sentuh, maka rangsangan akan merambat ke dasar daun dan kemudian daun akan menutup.

2. Niktinasti
Adalah gerak nasti dikarenakan adanya pengaruh gelap, kita ambil contoh merunduknya daun-daun anggota famili Leguminoceae di sore hari. Gerak ini di sebabkan ole adanya perubahan tekanan turgor pada sel-sel penggerak tumbuhan tersebut.

3. Fotonasti
adalah gerak nasti yang terjadi dikarenakan adanya pengaruh dari rangsangan cahaya, kita ambil contoh Mekarnya bunga pukul empat atau bunga asar dan bunga pukul sembilan

4. Termonasti
Adalah gerak nasti yang di sebabkan oleh adanya rangsangan suhu, kita ambil contoh mekarnya bunga tulip ketika Musim semi tiba.

5. Nasti Kompleks
Adalah Gabungan dari fotonasti, kemonasi dan hidronasti yang mana mekanisme gerak stomata di pengaruhi oleh adanya cahaya, contoh yang dapat terjadi adalah membuka dan menutupnya stomata.

C. Taksis

Taksis merupakan gerak yang hanya terjadi oleh adanya rangsangan dan lua, seluruh tubuh tumbuhan itu bergerak dan arah gerak ini di pengaruhi karena di tentukan oleh adanya arah rangsangan. Dan berdasarkan jenis dari Rangsanganya, Taksis dapat di bedakan menjadi tiga bagian yakni Fototaksis, Kemotaksis dan juga Galvanotaksis.
1. Fototaksis
Fototaksis adalah gerak taksis karena adanya rangsangan dari cahaya. Contoh yang dapat kita ambil adalah, Euglena yang bergerak dengan bulu cambuk menuju cahaya.

2. Kemotaksis
Kemotaksis adalah gerak taksis karena rangsangan zat kimia. contoh yang dapat kita ambil adalah Sel gamet tumbuhan lumut. Gamet jantan bergerak menuju gamet betina. tidak adanya pergerakan disebabkan adanya zat kimia pada garnet betina.

3. Galvanotaksis
Galvanotaksis adalah gerak taksis karena pengaruh arus listrik. Contohnya adalah gerakan bakteri ke arah kutub positif atau negatif.


D. Video Gerak Tumbuhan


E. Kuis


F. KOMENTAR

Berikan komentar mengenai peristiwa gerak yang terjadi pada putri malu. Setiap komentar yang benar akan mendapatkan poin 10. Silakan tulis dalam pilihan komentar

Terima Kasih Seamolec

Terima kasih kepada SEAMOLEC yang telah memberikan pengalaman dan pelatihan online mengenai pembuatan Blog.

Blog ini ditujukan sebagai sarana dan sumber belajar IPA bagi peserta didik SMPN 1 Pasirian dan juga pada peserta didik tingkat SMP/Mts pada umumnya.

Thank you
Dwi Setyowati, S.Si