Jumat, 03 Februari 2017

GERAK TUMBUHAN

Seperti yang kita ketahui bahwasanya ciri organisme adalah bergerak, sedangkan gerak pada tumbuhan di sebabkan oleh ada atau tidaknya Rangsangan, Nah rangsangan ini bisa saja cahaya, sentuhan, zat kimia, gaya gravitasi dan juga suhu.Arah gerak tumbuhan tersebut ada yang mendekati ada pula yang menjauhi rangsangan. Nah, sekarang tentu kalian akan bertanya apa saja sih gerak pada tumbuhan itu? Berdasarkan ada atau tidaknya rangsangan seperti yang baru kita uraikan, Gerak pada tumbuhan dapat di bedakan menjadi dua bagian, yakni gerak endonom dan juga gerak etionom.


Gerak Endonom
Gerak Endonom merupakan gerak yang tidak dipengaruhi oleh faktor luar melainkan dari dalam tubuh tumbuhan itu sendiri. Agar lebih jelasnya mari kita ambil contoh mengalirnya protoplasma yang dapat di lihat pada sel-sel Elodia dan gerak kromosom saat membelah Contoh lain adalah gerak pecahnya kulit buah polong-polongan yang sudah kering, dan membukanya gigi peristom pada sporangium lumut disebut gerak higrokopis. Gerak higroskopis disebabkan oleh berkurangnya kadar air secara terus-menerus, sehingga biji, buah, atau sporangium menjadi retak
Gerak Etionom
Gerak Etionom Jika gerak sebelumnya tidak di pengaruhi oleh rangsangan luar maka gerak Etionom adalah gerak yang di pengaruhi oleh rangsangan dan Luar, rangsangan ini dapat berupa Fisik, kimia ataupun meanik. Kita ambil contoh rangsangan Fisik misalnya Suhu, Cahaya dan juga Gravitasi. Sementara untuk contoh rangsangan mekanik dapat berupa sentuhan dan tiupan angin dan yang terakhir adalah contoh rangsangan kimia adalah Kadar Racun serta pupuk. Nah cepat ataupun lambat reaksinya sanga tergantung pada kekuatan dan lamanya rangsangan. Nah Pada gerak Etionom dapat kita bedakan menjadi tiga Bagian Yakni Tropisme, Nasti dan Taktis, kesemuanya akan ita baha secara Rinci di bawah ini.
A. Tropisme
Gerak ini merupakan gerak tumbuhan yang arah geraknya sangat di pengaruhi oleh arah datangnya Rangsangan, Tropisme positif merupakan gerak yang arahnya menghampiri atau pula mendekati rangsangan Sementara itu tropisme negatif adalah gerak yang arahnya menjauhi rangsangan.
Jika kia mengacu dari Tropisme di bedakan menjadi beberapa macam bagian, yakni geotropisme (gravitasi), fototropisme (cahaya), tigmotropisme (sentuhan), kemotropisme (kimia), termotropisme (temperatur), dan hidrotropisme (air). 
1. Geotropisme
Geotropisme adalah Geraj tropisme yang di sebabkan oleh adanya pengaruh rangsangan gravitasi bumi, Organ pada umbuhan pada umumnya menunjukan pertumbuhan Geotropisme, baik itu positif maupun negatif.Geotropisme positif adalah gerak searah gravitasi bumi, Kita ambil contoh Akar tumbuhan, sedangkan geotropisme negatif adalah gerak berlawanan arah gravitasi bumi, misalnya gerak tumbuh batang tumbuhan.

2. Fototropisme
Fototropisme adalah Gerak tropisme yang di sebabkan oleh adanya pengaruh rangsangan dari cahaya. Pada Umumnya dapat kita jumpai bagian tumbuhan di atas tanah bersifat fototropisme positif dan akar bersifat fototropisme negatif. Gerak fototropisme adalah hasil interaksi antara sinar matahari dan hormon. Pada tumbuhan, sel-sel di sisi yang lebih gelap akan memanjang lebih cepat daripada sel-sel di tempat yang lebih terang. Hal itu terjadi karena distribusi auksin yang bergerak turun dan ujung batang, tidak merata akibat adanya pengaruh sinar matahari. 

3. Tigmotropisme
Gerak ini di sebabkan oleh adanya sentuhan pada tumbuhan, pada umumnya ini terjadi pada tumbuhan pemanja seperti anggur, ubi, mentimun dan juga tumbuhan pemanjat lainya yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, tumbuhan pemanjat pada umumnya mempunyai bagian penyokong yang berupa sulur. Nah sulur inilah yang dapat membelit pada benda yang di sentuhnya, hal ini tentu saja terjadi dikarenakan pertumbuhan sel-sel pada bagian yang terkena sentuhan, melambat, sehingga bagian tersebut lebih pendek daripada bagian yang tidak terkena sentuhan. Akibatnya, sulur akan tumbuh melengkung ke arah benda yang menyentuhnya.

4. Kemotropisme
Gerak ini merupakan gerakn yang terjadi pada tumbuhan dikarenakan adanya rangsangan kimia, tentu saja jika kita ingin ambil contoh adalah Gerak akar menupuk dan pertumbuhan saluran serbuk sari menuju bakal buah ketika pembuahan.

5. Hidrotropisme.
Adalah gerak tumbuhan dikarenakan adanya rangsangan air, Contoh yang dapa kita ambil adalah Akar yang bergerak mendekati Air.

B. Nasti

Nasti merupakan gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya tidak dipengaruhi sama sekali oleh adanya rangsangan, Gerak ini di sebabkan dari perubahan turgor yang ada pada jaringan di ulang daun. Berdasarkan jenis rangsanganya. Nasti dapat kita bagi menjadi beberapa bagian di antanya tigmonasti (sentuhan), fotonasti (cahaya), niktinasti (pengaruh gelap), termonasti (suhu), dan nasti kompleks.

1. Tigmonasti (Seismonasti)
Seismonasti adalah gerak Nasi yang hanya terjadi jika adanya rangsangan sentuhan, gerak ini terjadi pada tanaman Putri malu yang memiliki nama latin Mimosa pudica, Jika daun putri malu di sentuh, maka rangsangan akan merambat ke dasar daun dan kemudian daun akan menutup.

2. Niktinasti
Adalah gerak nasti dikarenakan adanya pengaruh gelap, kita ambil contoh merunduknya daun-daun anggota famili Leguminoceae di sore hari. Gerak ini di sebabkan ole adanya perubahan tekanan turgor pada sel-sel penggerak tumbuhan tersebut.

3. Fotonasti
adalah gerak nasti yang terjadi dikarenakan adanya pengaruh dari rangsangan cahaya, kita ambil contoh Mekarnya bunga pukul empat atau bunga asar dan bunga pukul sembilan

4. Termonasti
Adalah gerak nasti yang di sebabkan oleh adanya rangsangan suhu, kita ambil contoh mekarnya bunga tulip ketika Musim semi tiba.

5. Nasti Kompleks
Adalah Gabungan dari fotonasti, kemonasi dan hidronasti yang mana mekanisme gerak stomata di pengaruhi oleh adanya cahaya, contoh yang dapat terjadi adalah membuka dan menutupnya stomata.

C. Taksis

Taksis merupakan gerak yang hanya terjadi oleh adanya rangsangan dan lua, seluruh tubuh tumbuhan itu bergerak dan arah gerak ini di pengaruhi karena di tentukan oleh adanya arah rangsangan. Dan berdasarkan jenis dari Rangsanganya, Taksis dapat di bedakan menjadi tiga bagian yakni Fototaksis, Kemotaksis dan juga Galvanotaksis.
1. Fototaksis
Fototaksis adalah gerak taksis karena adanya rangsangan dari cahaya. Contoh yang dapat kita ambil adalah, Euglena yang bergerak dengan bulu cambuk menuju cahaya.

2. Kemotaksis
Kemotaksis adalah gerak taksis karena rangsangan zat kimia. contoh yang dapat kita ambil adalah Sel gamet tumbuhan lumut. Gamet jantan bergerak menuju gamet betina. tidak adanya pergerakan disebabkan adanya zat kimia pada garnet betina.

3. Galvanotaksis
Galvanotaksis adalah gerak taksis karena pengaruh arus listrik. Contohnya adalah gerakan bakteri ke arah kutub positif atau negatif.


D. Video Gerak Tumbuhan


E. Kuis


F. KOMENTAR

Berikan komentar mengenai peristiwa gerak yang terjadi pada putri malu. Setiap komentar yang benar akan mendapatkan poin 10. Silakan tulis dalam pilihan komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar