A. PENGERTIAN FOTOSINTESIS
Fotosintesis adalah proses pembuatan
molekul makanan berenergi tinggi dari komponen yang lebih sederhana, yang
dilakukan oleh tumbuhan autotrof (tumbuhan yang dapat membuat makanan sendiri).
Fotosintesis berasal dari kata foton yang artinya “cahaya” dan sintesis yang
artinya “penyusun”, jadi fotosintesis juga diartikan dengan proses biokimiawi
yang dilakukan oleh tumbuhan untuk menghasilkan energi (nutrisi) dengan
memanfaatkan energi cahaya.
Daun merupakan komponen utama pada
tumbuhan yang berperan dalam fotosintesis ini, pada daun terdapat klorofil (zat
hijau daun), nah klorofil inilah yang akan menyerap energi matahari sehingga
dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi (nutrisi).
Fotosintesis berperan sangat penting
bagi seluruh kehidupan organik di bumi. Karena selain menghasilkan energi,
proses fotosintesis juga akan menghasilkan oksigen untuk kehidupan manusia dan
makhluk hidup lainnya
B. FUNGSI FOTOSINTESIS
- Fungsi utama fotosintesis adalah untuk memproduksi glukosa sebagai sumber energi utama bagi tumbuhan, dengan adanya glukosa ini akan terbentuk sumber energi lemak dan protein pula. Nah zat-zat ini akan menjadi sumber makanan bagi manusia dan hewan, oleh karena itu proses fotosintesis ini sangat penting dalam kehidupan kita.
- Prose Fotosintesis dapat membersihkan udara. Udara dibersihkan dengan diserapnya karbondioksida dan dihasilkannya oksigen. Sehingga sering kita dengar penanaman pohon untuk membersihkan lingkungan, karena ada proses fotosintesis inilah pohon bisa berguna untuk membersihkan udara kita.
- Kemampuan fotosintesis tumbuhan pada masa hidupnya akan membuat sisa sisa tumbuhan tersebut tertimbun di dalam tanah. Timbunan dari tumbuhan dalam waktu yang lama akan membuatnya menjadi batu bara yang merupakan bahan baku dan sumber energi pada kehidupan modern.
C. PROSES FOTOSINTESIS
Berdasarkan bagan tersebut maka
secara singkat proses fotosintesis dapat dijelaskan sebagai berikut :
Dalam proses fotosintesis ada 4
bahan yang harus dimiliki, yaitu :
- Karbondikoksida (CO2)
- Air
- Cahaya Matahari
- Klorofil
Karbondikosida akan diambil oleh
Stomata (mulut daun) pada daun tumbuhan dari udara bebas, kemudian air diambil
melalui akar tumbuhan dan diangkut komponen pengangkut pada tumbuhan, kemudian
Cahaya matahari akan diambil dalam bentuk energi oleh klorofil (zat hijau
daun). Semua proses ini akan berlangsung membentuk suatu reaksi dan
menghasilkan Oksigen serta Glukosa.
Setelah terdapat glukosa pada tumbuhan, nutrisi ini akan diubah menjadi lemak, protein, dan nutrisi lainnya. Jadi pada fotosintesis terjadi reaksi yang sangat kompleks, namun secara singkat reaksinya berlangsung seperti yang telah kami jelaskan.
Setelah terdapat glukosa pada tumbuhan, nutrisi ini akan diubah menjadi lemak, protein, dan nutrisi lainnya. Jadi pada fotosintesis terjadi reaksi yang sangat kompleks, namun secara singkat reaksinya berlangsung seperti yang telah kami jelaskan.
D. TAHAP-TAHAP REAKSI FOTOSINTESIS
Proses fotosintesis yang terjadi di
Kloroplas terdiri atas 2 reaksi, yaitu reaksi terang dan reaksi gelap.
1. Reaksi Terang
Dikatakan reaksi terang karena dalam
prosesnya reaksi ini membutuhkan cahaya matahari. Reaksi ini terjadi di salah
satu ruang kosong pada kloroplas yang disebut membran tilakoid. Dalam reaksi
terang, klorofil akan menyerap cahaya dari matahari, energi yang didapat dari
cahaya matahari akan digunakan untuk memecah molekul air menjadi molekul
oksigen dan hidrogen. Reaksi ini disebut sebagai fotolisis.
2. Reaksi Gelap
Sesuai dengan namanya reaksi gelap
merupakan reaksi yang tidak bergantung pada cahaya. Inti dari proses reaksi
gelap merupakan pengubahan Karbondioksida (CO2) menjadi glukosa. Reaksi gelap
ini terjadi pada bagian stroma kloroplas. Reaksi gelap hanya akan terjadi
sesudah terjadinya reaksi terang, dan proses reaksi gelap sangat kompleks,
karena pengubahan Karbondioksida (CO2)
E.FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
FOTOSINTESIS
1. Faktor Internal
Faktror internal adalah faktor yang
berasal dari tumbuhan itu sendiri. Artinya, setiap tumbuhan yang berbeda jenis,
walaupun hidup dalam keadaan lingkungan yang sama akan berbeda pula reaksi
fotosintesisnya, dapat kita katakan faktor internal merupakan faktor hereditas
(keturunan).
Pada beberapa jenis tumbuhan, ada
yang tidak bisa membentuk klorofil (albino) sehingga akan sangat berpengaruh
terhadap raksi fotosintesisnya.
2. Faktor Eksternal
a. Kandungan Air dan Mineral dalam
tanah
Seperti yang telah kami jelaskan
tadi sahabat, air merupakan salah satu bahan baku yang digunakan untuk reaksi
fotosintesis jadi semakin banyak air dalam tanah semakin bagus reaksi tersebut.
Karena Fotosintesis sangat bergantung dari penyerapan air oleh akar tumbuhan
tersebut.
b. Temperatur
Fotosintesis merupakan reaksi yang
tergantung kepada enzim, sedangkan kerja enzim ini dipengaruhi oleh suhu. Enzim
tidak bisa bekerja pada suhu kurang dari 5 derajat Celcius dan diatar 50
derajat celcius, jika suhu tidak sesuai maka fotosintesis tidak akan terjadi.
Suhu terbaik untuk proses fotosintesis adalah diantara 28 – 30 derajat celcius.
c. Kandungan CO2 di udara
Kandungan CO2 di udara sekitar 0.03
persen, semakin banyak CO2 akan semakin baik rekasi yang terjadi.
d. Kandungan O2
Rendahnya kandungan O2 di udara dan
di dalam tanah akan menghambat respirasi tumbuhan. Remdajmua respirasi ini juga
akan menghambat pembentukan energi oleh tumbuhan tersebut.
F. PERCOBAAN TERKAIT
FOTOSINTESIS
1.
Percobaan Engelmann 1883)
Membuktikan bahwa fotosintesis:
-memerlukan cahaya
-memerlukan
klorofil
-paling efektif terjadi pada spektrum warna biru merah
-membebaskan oksigen
Engelmann mengamati Spirogyra sp.
dan Bacterium thermo dibawah microskop,
jika seberkas sinar dijatuhkan pada kloroplas Spirogyra, akan tampak Bacterium thermo mengerumuni daerah berkloroplas yang dikena sinar,
terutama warna biru (400nm) dan merah (680nm).
Bacterium thermo perlu oksigen hasil fotosintesis spirogyra. Jika kloroplas
tidak disinari cahaya, tidak banyak bakteri disitu.
2.Percobaan
G.J.Sach (1862)
Membuktikan bahwa fotosintesis:
-perlu cahaya
-perlu klorofil
-menghasilkan
amilum (zat tepung), yang diuji dengan larutan
Iodin/ Lugol menghasilkan
warna biru kehitaman.
Langkah-langkah
1.Tutuplah sebagian daun pacar air dengan kertas alumunium biarkan beberapa hari.
2.Setelah
beberapa hari ,petik daun ,buka kertas
3.Masukkan daun ke dalam gelas beaker yang berisi air panas.Panaskan diatas lampu bunsen.Tujuan perebusan ini adalah supaya selsel
daun mati dan proses didalamnya .
4.Ambil daun dengan penjepit,cuci dengan air dingin
5.Siapkan alkohol,alkohol dengan tabung
reaksi. Masukkan tabung tersebut ke
gelas beaker berisi air yang dipanaskan diatas lampu bunsen.Kemudian masukkan daun ke tabung berisi alkohol biarkan klorofilnya larut.Tujuan perebusan daun didalam alkohol adalah melarutkan
klorofil.
6.Angkat daun dengan penjepit,letakkan dicawan,tetesitetesi dengan lugol.
-bagian
daun y ang terbuka akan berwarna biru
kehitaman karena terjadi reaksi amilum+lugol :
biru kehitaman.
-bagian daun
yang tertutup kertas a lumunium
akan berwarna
pucat karena tidak terjadi reaksi warna antara amilum dengan lugol.
Tujuan pemberian lugol adalah untuk menguji ada tidaknya amilum.
3.Percobaan legenhousz (1779)
Membuktikan bahwa fotosintesis:
-membebaskan oksigen berupa gelembung udara pada saat terang
-memerlukan cahaya
-memerlukan karbondioksida sebagai sumber karbon
-memerlukan klorofil
Percobaan ini menggunakan tumbuhan air Hydrilla Verticillata.
Perangkat tersebut diletakkan ditempat yang terkena cahaya matahari.Hasilnya muncul gelembung udara dari tanaman.Gelembung yang tertampung ditabung reaksi diuji dengan nyala api.Nyala api yang semakin besar membuktikan gelembung itu adalah oksigen.
G. VIDEO FOTOSINTESIS
H. SOAL LATIHAN
https://tinyurl.com/latihanfotosintesis
I. KOMENTAR SISWA
Coba berikan alasan dengan jelas mengenai pertanyaan berikut!
Apakah fotosintesis dapat terjadi tanpa bantuan sinar matahari. Setiap komentar yang diberikan akan memperoleh poin 5, sedangkan komentar jawaban benar akan mendapat poin 10. Silakan pos komentar kalian.
Wah..lumayan
BalasHapus