Kamis, 02 Januari 2020

KALOR DAN PERPINDAHANNYA

A. Pengertian Kalor

    Kalor adalah bentuk energi yang berpindah dari benda yang suhunya lebih tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah ketika benda bersentuhan. Satuan kalor menurut SI atau MKS  yaitu joule ( J ) sedang menurut cgs yaitu erg adapun untuk jenis makanan yaitu kalori.

1 kalori = 4,2 joule   ;   1 joule = 0,24 kalori
1 kkal (kilokalori) = 1000 kal ( kalori ) = 4200 joule = 4,2 kj (kilojoule)

       Kalor dapat  menaikkan atau menurunkan  suhu.Semakin besar kenaikan suhu maka kalor yang diterima semakin banyak. Semakin kecil kenaikan suhu maka kalor yang diterima semakin sedikit. Maka hubungan kalor (Q) berbanding lurus atau sebanding dengan kenaikan suhu (∆ T) jika massa  (m) dan kalor jenis zat (c) tetap.

        Semakin besar massa zat (m) maka kalor (Q) yang diterima semakin banyak. Semakin kecil massa zat (m) maka kalor (Q) yang diterima semakin sedikit. Maka hubungan kalor (Q) berbanding lurus atau sebanding dengan massa zat (m) jika kenaikan suhu (∆ T) dan kalor jenis zat (c) tetap.

        Semakin besar kalor jenis zat (c) maka kalor (Q) yang diterima semakin banyak. Semakin kecil kalor jenis zat (c) maka kalor (Q) yang diterima semakin sedikit. Maka hubungan kalor (Q) berbanding lurus atau sebanding dengan kalor jenis zat (c)  jika kenaikan suhu (∆ T) dan massa zat (m) tetap.

           Kalor jenis zat (c) yaitu banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 kg zat sebesar 1 °C. Persamaan energi kalor yaitu : 

 Q = m c T
Keterangan  :
Q = banyaknya kalor satuan joule (J)
c = kalor jenis zat satuan  J / kg °C
m = massa zat satuan kg
∆ T = perubahan suhu satuan  °C

B. Perpindahan Kalor

1) Konduksi
Konduksi adalah perpindahan panas melalui zat padat yang tidak ikut mengalami perpindahan. Artinya, perpindahan kalor pada suatu zat tersebut tidak disertai dengan perpindahan partikel-partikelnya.
Contoh:
  • Benda yang terbuat dari logam akan terasa hangat atau panas jika ujung benda dipanaskan, misalnya ketika memegang kembang api yang sedang dibakar.
  • Knalpot motor menjadi panas saat mesin dihidupkan.
  • Tutup panci menjadi panas saat dipakai untuk menutup rebusan air.
  • Mentega yang dipanaskan di wajan menjadi meleleh karena panas. 
 Contoh Konduksi : Segumpal margarin diletakkan pada ujung besi dan ujung lainnya dipanasi(Sumber: dokumentasi penulis)
2) Konveksi
Konveksi adalah perpindahan panas melalui aliran yang zat perantaranya ikut berpindah. Jika partikel berpindah dan mengakibatkan kalor merambat, terjadilah konveksi. Konveksi terjadi pada zat cair dan gas (udara/angin).
Contoh:
  • Gerakan naik dan turun air ketika dipanaskan.
  • Gerakan naik dan turun kacang hijau, kedelai dan lainnya ketika dipanaskan.
  • Terjadinya angin darat dan angin laut.
  • Gerakan balon udara.
  • Asap cerobong pabrik yang membumbung tinggi.
 Contoh konveksi zat cair serbuk kayu yang dimasukkan didalam air mendidih akan berputar melingkar (Sumber: dokumentasi penulis)



 Contoh konveksi zat gas pada ruang konveksi : asap lilin akan bergerak menuju cerobong  (Sumber: dokumentasi penulis)
3) Radiasi
Perpindahan kalor tanpa zat perantara merupakan radiasi. Radiasi adalah perpindahan panas tanpa zat perantara. Radiasi biasanya disertai cahaya.
Contoh radiasi:
  • Panas matahari sampai ke bumi walau melalui ruang hampa.
  • Tubuh terasa hangat ketika berada di dekat sumber api.
  • Menetaskan telur unggas dengan lampu.
  • Pakaian menjadi kering ketika dijemur di bawah terik matahari.


C. Video Perpindahan Kalor



D. Kuis Kalor



E. Komentar 

Berikan komentar tentang pemahaman kalor!Setiap komentar yang benar akan mendapatkan poin 10. Silakan tulis dalam pilihan komentar

2 komentar:

  1. Ibu, apa bedanya kalor dan panas ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalor itu bentuk energi. Kalau panas itu istilah yang digunakan untuk menjelaskan tingginya derajat panas suatu benda

      Hapus